PENOMENA
Perlunya psikologi positif di tempat kerja
Banyak penomena yang perlu kita
ketahui di dalam suatu lingkungan perusahaan yang selalu menuntut
karyawan-karyawan yang harus berkompeten dalam bekerja dan kejujuran dalam
setiap hal apapun untuk membentuk kepercayaan, terkadang ada juga karyawan yang
berbuat hal-hal yang sedikit menyimpang dalam hal kejujuran.
Sudah
pasti semua perusahaan ingin membangun karyawan mereka menjadi seseorang yang
kreatif, cerdas, jujur, kolaboratif, berkontribusi dan penuh motivasi akan
kerja di dalam perusahaan untuk membangun dan mengembangkan kekuatan individu.
Terlepas dari ini, perusahaan bisa mendapat keuntungan secara signifikan dari
kesejahteraan karyawan, hal ini menjadi penting untuk sejumlah alasan
bahwasannya orang dewasa begitu banyak menghabiskan sebagian besar waktu mereka
untuk bekerja. Tempat kerja pasti akan memiliki pengaruh besar pada kehidupan
mereka.
Ketika
sebuah tempat kerja meningkatkan kesejahteraan positif, karyawan lebih
cenderung untuk menempatkan diri mereka sebaik mungkin kedalam pekerjaan
mereka, memberikan keuntungan bagi perusahaan, dan menghasilkan karya yang
lebih kreatif dan inovatif, jelas semuannya meningkatkan laju laju perusahaan
secara keseluruhan.
Oleh
karean itu, untuk mendapatkan karyawan yang diperlukan proses seleksi dapat
ditingkatkan dengan menilai kekuatan dan kemampuan pelamar dalam hal bagaimana
mereka dapat berkontribusi pada kebutuhan perusahaan, dan bagaimana perusahaan
dapat bekerja dengan karyawan mereka untuk menemukan bagaimana cara-cara dimana
individu dapat memaksimalkan kontribusi atau kekuatannya, sehingga memberikan
dia pekerjaan yang berhubungan dengan tanggung jawab.
Ada enam variabel yang terkait dengan kepribadian yang bahagia, yang
dikembangkan oleh Martin Sligman sebagai
psikologi positif:
·
Repressive-defensiveness: informasi bawah sadar dalam menghindari
ancaman yang mengakibatkan menyangkal pengalaman negatif dan emosi hubungan
negatif dengan pengalaman mereka; skor seseorang yang lebih rendah pada faktor
ini, semakin tinggi kesejahteraan subjektif mereka.
·
Trust: Atribusi seseorang membuat pandangan
motive tentang orang lain,orang yang mendapat skor tinggi pada kepercayaan
denderung membuat atribusi optimis dan mendapatkan kepuasan hidup yang lebih
besar
· Internal
locus of control and desire for control: keyakinan dan keinginan untuk kontrol
atas kehidupan seseorang, skor seseorang tinggi pada faktor-faktor ini, disana
semakin tinggi subyektif kesejahteraan.
·
Hardiness: kecenderungan untuk meminimalkan efek
dari peristiwa stres dari adaptasi
dengan dan mengevaluasi mereka dalam hal optimis.
·
Emotional
stability and positive affect: bebas dari neurosis dan suasana hati
negatif, perasaan, dan emosi, kondisi ini berkorelasi positif dengan
kesejahteraan subjektif.
·
Self-esteem: orang-orang yang merasa nyaman dengan
dirinya memiliki skor tinggi dalam kesejahteraan subjektif.
Pembahasan:
Dalam suatu
lingkungan perusahaan yang selalu menuntut karyawan-karyawan yang harus berkompeten
dalam bekerja dan kejujuran dalam setiap hal apapun untuk membentuk
kepercayaan, terkadang ada juga karyawan yang berbuat hal-hal yang sedikit
menyimpang dalam hal kejujuran perusahaan juga menghindari ancaman yang negatif
atau repressive- defensiveness.
Atribusi (trust) perusahaan untuk
membuat keputusan pada karyawan-karyawannya, karyawan dengan karyawan untuk
membentuk komitmen dalam memajukan perusahaan dan juga untuk meningkatkan
kualitas karyawan.
Oleh karena
itu untuk membentuk keyakinan dan keinginan karyawan perusahaan, seorang atasan
harus membentuk komitmen yang bagus, bersikap baik dan menyenangkan dalam
menjalankan komitmen tersebut untuk membangun perusahan bersama, selain dari
itu untuk mengevaluasi pekerjaan karyawan sangatlah penting dalam hal membentuk
optimisme karyawan untuk kedepannya.
Emotional
stability and positive affect juga di perlukan di dalam lingkungan
perusahaan dan pastinnya selalu bersikap positif, tidak emosi dalam bekerja
sama untuk membentuk kesejahtraan antar karyawan dengan atasan.
Self-esteem
ketika seorang karyawan merasa
bahagia dengan perusahaannya dan nyaman dalam bekerja ini artinnya kesejahtraan
untuk lebih memajukan perusahaan akan semakin baik.
www.psikologizone.com
theories of personality, schultz